Minum Kopi Terbanyak di Pinggir Sungai, Sumsel Pecahkan Rekor Muri

PALEMBANG, SIMBUR – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Minum kopi terbanyakdi pinggir sungai secara serentak se-Sumsel. Kegiatan dipusatkan di Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu (13/7) pagi.

Penghargaan Rekor MURI tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Elen Setiadi, S.H, M.S.E, Sabtu (13/07/2024) malam di BKB Palembang. Dengan tajuk malam puncak acara Minum Kopi  dengan menghadirkan Band Wali dan Penyanyi Wika Salim, acara ini juga disiarkan secara live di stasiun televisi swasta.

Minum kopi terbanyak di pinggir sungai secara serentak se-Sumsel  kali ini diikuti  27 ribu orang peserta dengan rincian 10 ribu peserta  di Kota Palembang. Sementara, 1.000 orang lainnya dilakukan secara virtual di 16 Kabupaten/kota di Sumsel, kegiatan ini juga ditayangkan secara live.

Prestasi penghargaan rekor MURI  ini menjadi kebanggan tersendiri mengingat Sumsel adalah salah satu daerah yang menjadi penghasil kopi terbesar di Indonesia. Dimana berdasarkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel  26 persen kopi produksi nasional berasal dari Sumsel. Hal ini tentu  membuktikan  bahwa Sumsel memberikan kontribusi besar dalam produksi nasional.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel  Elen Setiadi, S.H, M.S.E mengungkapkan kegiatan itu tidak hanya merupakan sebuah upaya untuk mencatatkan rekor, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan kekayaan alam Sumsel. Khususnya kopi dan sungai-sungai yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat bumi Sriwijaya.

“Sebagai daerah yang terkenal dengan kopi Robusta-nya, Sumatera Selatan memiliki potensi besar untuk mempromosikan kopi lokal ke kancah nasional maupun internasional. Kegiatan minum kopi serentak ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkenalkan kopi Sumatera Selatan kepada dunia sekaligus mempromosikan pariwisata daerah,” katanya.

Lebih lanjut Elen menyampaikan apresiasi kepada MURI yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, dan  berharap rekor yang akan dipecahkan  tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sumatera Selatan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Ia pun mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan mempromosikan kopi, pariwisata dan budaya Sumatera Selatan, dan bersama-sama dapat menjadikan provinsi ini sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. “Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk semakin mengangkat citra Sumatera Selatan di mata dunia, serta mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar kabupaten/kota khususnya masyarakat Sumatera Selatan”, tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan sekitar 26 persen kopi produksi kopi nasional berasal dari Sumsel. “Apresiasi kepada Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang yang telah menyelenggarakan acara ini. Kadin juga berkomitmen untuk terus meningkatkan agar kopi Sumsel semakin maju dan mendunia”, ujarnya.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyampaikan Indonesia menempati nomor empat produsen kopi di dunia. Sedangkan untuk produksi nasional seperempatnya berasal dari Sumsel. “Kopi Sumsel memang enak. Mari sukseskan acara ini untuk mengedepankan branding dan UMKM Sumsel,” ucapnya.(kbs/red)