- Bupati OKI Terpilih Siap Dilantik dan Ikut Retret Kepala Daerah
- Jelang Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Muba Terpilih Cek Kesehatan
- Hakim Sebut Ancaman Hukuman terhadap Juru Parkir Pemilik Senpira Bisa Seumur Hidup tapi Hanya Dituntut 3 Tahun
- Tersangka dan Barang Bukti Diserahkan ke Penuntut Umum, Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Segera Jalani Sidang
- Indonesia Masuk Tiga Besar Industri Fashion Muslim Dunia
Presiden Jokowi Tinjau Pasar Tradisional, Gudang Beras, dan RSUD di Jambi

JAMBI, SIMBUR – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jambi pada Rabu-Kamis(3-4/4). Presiden mengunjungi sejumlah pasar tradisional dan rumah sakit umum daerah.
Dilansir portal resmi Setkab, kunker diawali Presiden dengan memantau langsung ketersediaan dan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Rakyat Merangin, Kabupaten Merangin, pada Rabu (3/4). Menurut Presiden Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut cukup stabil dan baik.
“Saya lihat di sini bagus, stabil, tadi bawang merah Rp35 ribu, bawang putih Rp40 ribu, sama seperti di provinsi-provinsi yang lain,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada pers.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi stabilitas harga di pasar tersebut. Apalagi stabilitas harga tersebut masih terjaga sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri. “Saya kira kalau posisi-posisi harga seperti ini saya kira sangat baik karena ini sudah seminggu lagi Lebaran,” ungkap Presiden Jokowi.
Presiden juga memantau ketersediaan beras yang ada di Kompleks Pergudangan Bulog Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Presiden turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat.
“Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?” ucap Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat.
Presiden mengatakan bahwa bantuan pangan tersebut akan berlanjut hingga bulan Juni mendatang. Namun, keberlanjutan bantuan setelah bulan Juni akan tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Nanti lihat lagi kalau anggaran APBN mencukupi akan dilanjutkan di Juli, Agustus, September Oktober, November, Desember. Saya tidak janji, tapi nanti kalau kita buka lagi APBN-nya ada akan kita teruskan sampai Desember,” ujar Presiden.
Saat mengunjungi Pasar Tanjung Bungur, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, pada hari yang sama, Presiden Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut cukup baik, utamanya beras. “Ya yang paling penting harga-harga semuanya baik, utamanya ini ketemu beras di sini harganya baik,” ujar Presiden.
Terkait ketersediaan, Presiden juga mengatakan bahwa stok beras masih dalam kondisi yang aman. Selain itu, harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga masih relatif stabil. “Stoknya tidak ada masalah, ini tadi yang SPHP juga ada semua dari Bulog, artinya secara stok ada. Harga juga tadi saya lihat baik, sama seperti harga-harga bawang merah, bawang putih, semuanya sama seperti pasar di Merangin tadi,” tutur Presiden.
Saat meninjau Pasar Muara Bungo, di Kabupaten Bungo, Jambi, Kamis (04/04) Presiden Jokowi menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur pasar untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan memastikan keberlangsungan ekonomi lokal.
“Ini yang paling penting, Pasar Muara Bungo ini harus diperbaiki sehingga pedagang ada di dalam. Kenapa mereka tidak mau ke dalam? Karena di dalamnya gelap, sehingga memang perlu penataan,” ujar Presiden.
Selain pasar dan gudang beras Bulog, Presiden juga meninjau langsung fasilitas dan pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Saifuddin, Kabupaten Tebo. Menurut Presiden, tata ruang RSUD tersebut cukup bagus dan bersih. “Ya saya melihat RSUD Sultan Thaha tata ruangnya bagus, bersih,” ujar Presiden.
Presiden juga mengatakan bahwa kunjungan tersebut penting untuk melihat langsung kesiapan setiap daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Presiden menambahkan bahwa pemerintah tahun ini akan mengirimkan sejumlah peralatan medis yang dibutuhkan masyarakat.
“Kita ingin mengirimkan CT Scan, mammografi, cath lab tahun ini sehingga persiapan di sini harus, karena ini alat-alat gede yang butuh listrik, butuh ruangan, butuh dokter spesialis yang bisa mengelola ini sehingga saya datang dan ingin memastikan dan saya lihat di sini siap,” ungkap Presiden.
Terkait pemerataan tenaga kesehatan, Presiden Jokowi menyatakan bahwa RSUD Sultan Thaha memiliki kekurangan pada dokter spesialis jantung. Meski demikian, Presiden memastikan bahwa RSUD Sultan Thaha telah memiliki fasilitas yang memadai untuk mencakup layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
“Ini cukup, lebih dari cukup lah, bisa meng-cover seluruh layanan kesehatan yang diinginkan masyarakat. Ini kan dari sisi keluasan hektarenya 10 hektare lebih, kalau memang kurang ya ditambah ruangan saja, dikembangkan,” ucap Presiden.
Presiden juga mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Hanafie Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, pada Kamis (04/04). “Saya ingin melihat peralatan-peralatan, alkes (alat kesehatan) yang sudah diberikan pemerintah pusat, baik lewat DAK (dana alokasi khusus) maupun langsung dari Kementerian Kesehatan, betul-betul berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Presiden.
Pengamanan Lancar
Pengamanan kunker Presiden aman dan lancar. Pengamanan langsung di bawah komando Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil selaku Kogasgabpad PAM VVIP. Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, ST, MM mengungkap, selama kunjungan Presiden, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil, selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Pengamanan VVIP, selalu mendampingi Presiden, mulai dari jalur yang dilintasi Presiden Jokowi, hingga ke lokasi kunker.
“Ini dilakukan beliau agar kunker kepala negara di wilayah Jambi dapat berjalan aman dan lancar,” ungkap Kolonel Arh Sapta, Kamis (4/4).
Seperti dijetahui, kata Sapta, selama 2 hari ini kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo di Provinsi Jambi adalah mengunjungi Kabupaten Merangin, Bungo dan Tebo. Dikatakan Sapta, pada hari kedua di Provinsi Jambi, Presiden Ir. H. Joko Widodo mengunjungi Komplek Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, untuk meninjau langsung ketersediaan beras.
“Dalam kunjungannya ini, Presiden Jokowi menyapa dan berdialog dengan warga penerima manfaat,” kata dia.
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Hanafie Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (04/04/2024) untuk meninjau langsung infrastruktur dan ketersediaan alat-alat kesehatan (alkes).
“Melalui kunjungan tersebut, kepala negara ingin memastikan bahwa alkes yang diberikan pemerintah dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Usai melakukan kunjungan kerja di Jambi, Presiden dan rombongan langsung kembali ke Jakarta,” pungkasnya.
Dalam kunjungan ini Presiden didampingi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
Sebelumnya, Pangdam II/Swj Mayjen Yanuar Adil memimpin Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Pengamanan VVIP kunker Presiden di Jambi, mendukung kelancaran kegiatan, lanjut dia, selaku Pangkogasgabpad PAM VVIP, Pangdam II/Swj mempersiapkan kegiatan pengamanan secara detail.
“Kegiatan Pam VVIP RI 1 ini merupakan salah satu tugas pokok TNI dalam hal Operasi Militer Selain Perang. Secara otomatis unsur TNI dalam hal ini Pangdam memimpin tugas ini,” lanjut dia.
Meski demikian, kata Sapta, pelaksanaanya tetap bersinergi dan berkolaborasi dengan unsur lainnya. “Seperti Pemda, kepolisian serta unsur terkait lainnya, karena PAM VVIP ini sangat komplek. Alhamdulilah berkat kerja keras semua pihak kegiatan kunjungan RI -1 di Jambi berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.(red/rel/setkab)