- Dendam dengan Suami Korban, Karyawan Bunuh Istri dan Anak Majikan
- Dunia Banyak Kehilangan Danau Sumber Pengendali Banjir, Pengelolaan Air adalah Kunci
- Gunung Ruang Meletus, 828 Warga Dievakuasi
- Banjir Bandang Rendam Muratara, Dua Korban Tewas dan Dua Warga Hilang
- Penyelundupan Ratusan Miras Ilegal dari Malaysia Kembali Digagalkan
Selang Tabung Gas Bocor, Empat Rumah Ludes Terbakar
MURATARA, SIMBUR – Tiga orang personel Babinsa Koramil 406-02/Rawas Ilir yaitu Serka Endang Permana, Sertu Subargo dan Serda Hotob, membantu memadamkan kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk pada Jumat (9/8) malam. Pemadaman kebakaran dilakukan di Kelurahan Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musirawas Utara (Muratara).
Danramil 406-02/Rawas Ilir Kapten Inf Agus Chayono mengatakan, kebarakaran rumah penduduk tersebut disebabkan selang tabung gas yang mengalami kebocoran di rumah salah satu warga yang berjualan tabung gas, bensin dan bahan dapur lainnya. Hal itu mengakibatkan ledakan dan kebakaran.
”Penyebab kebakaran berasal dari salah satu rumah warga akibat selang gas yang bocor sehingga mengakibatkan ledakan dan kobaran api yang menghanguskan rumah warga tersebut. Dalam persitiwa ini tidak ada korban jiwa. Ada empat rumah yang ludes terbakar,” jelas Danramil.
Di lokasi kejadian, Serka Endang Permana menuturkan, rumah warga milik Lukman, Ansori, Wantolah dan Sutoni hangus terbakar akibat dari selang tabung gas yang bocor sehingga mengakibatkan ledakan dan kobaran api. Diungkapkannya, kebakaran ini juga mengakibatkan tiga warga bernama Lukman mengalami luka bakar bagian tangan, kaki, dan badan, Ida mengalami luka bakar bagian kaki dan A’ang mengalami luka bakar bagian kaki sebelah kanan dan tangan sebelah kanan. “Satu korban luka atas nama Lukman sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Lubuklinggau untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” kata Serka Endang Permana.
Saat awal terjadinya kebakaran, Serka Endang Permana, Sertu Subargo dan Serda Hotob telah membantu warga memadamkan si jago merah dengan alat sederhana. “Kami langsung menghubungi kantor pemadam kebakaran terdekat dan sambil menunggu bantuan datang. Kami bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” jelas Serka Endang.
Saat dua mobil Tangki Air bantuan dari PT Lonsum dan PT Sele Raya Merangi Dua tiba di lokasi, ketiga Babinsa dari Koramil 406-02/Rawas Ilir bersama warga dengan sigap membantu melakukan memadamkan kobaran api. “Sebanyak dua unit mobil Tangki Air tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api kurang dari satu jam. Alhamdulillah api tidak menjalar ke rumah lainnya,” tambah Serka Endang.
Usai api dipadamkan, ketiga Babinsa bersama anggota Polsek Rawas Ilir kemudian membantu korban mengamankan harta bendanya yang masih bisa diselamatkan. “Kami juga membantu pihak Polsek Rawas Ilir mengamankan lokasi termasuk membantu korban mengamankan harta benda miliknya, dan menenangkan warga agar tidak panik, alhamdulillah kondisi sudah kondusif,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Muratara Syarif Hidayat, mengunjungi lokasi kebakaran dan memberikan bantuan kepada korban, Sabtu (10/8). Bupati meminta agar korban kebakaran tabah atas musibah yang terjadi. Pemkab Musirawas Utara tetap akan memberi perhatian pada korban bencana kebakaran. “Intinya pemerintah akan membantu setiap yang mengalami musibah seperti ini,” kata Bupati Muratara seraya menambahkan, semoga korban tabah dan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka. “Terpenting bagaimana musibah disikapi dan bisa bangkit lagi,” kata Syarif.
Bantuan diberikan berupa perlengkapan sekolah untuk anak-anak usia sekolah. Dalam musibah ini hanya sedikit barang yang bisa diselamatkan. Karena itu, bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban para korban kebakara,” ucapnya.
Bupati berharap bantuan yang telah diberikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. ’’Semoga warga bisa lebih guyub untuk menolong para korban dan bantuan yang Pemkab berikan bisa bermanfaat,” tuturnya.
Ansori, salah satu korban kebakaran mengaku api melahap rumahnya dengan cepat. ’’Saat itu, malam hari, api membara begitu cepat dan melahap rumah kami. Sekarang kami pun harus tinggal di rumah seadanya,” terangnya.
Rencananya uang bantuan tersebut dibelikan bahan baku untuk mendirikan pondasi rumah. Terlebih dirinya sejumlah tetanggannya juga turut bahu membahu membantu mendirikan tempat tinggalnya. ’’Alhamdulillah warga sekitar sangat peduli dan mau membantu kami membangun rumah. Saya juga senang Pak Bupati berkenan meninjau dan memberikan bantuan secara langsung,” tuturnya.(kbs)