Optimalisasi PAD, Target Bisnis Kuliner Palembang Rp390 Miliar

PALEMBANG, SIMBUR – Bisnis  kuliner di Palembang semakin lezat seiring perkembangan industri pariwisata yang begitu pesat. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Herlan Asfiudin mengatakan, bisnis kuliner di Palembang berkembang pesat dan sangat menjanjikan.

“Target yang sudah dicapai Rp185 miliar. Tetapi pak Wali minta ditambah tahun ini menjadi Rp390 miliar. Dari peningkatan hotel, restoran, tempat hiburan lain, target  sekitar Rp200 miliar,” ungkap Herlan dalam sambutannya saat peresmian D’Pindang Rakha Kopi Tiam, Jl Kenari, Kelurahan 9 Ilir Palembang, Kamis (21/2).

Herlan yang juga menjabat staf khusus Wali Kota Palembang Bidang Pariwisata, Budaya dan Industri Ekonomi Kreatif menambahkan, pihaknya telah melakukan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dapat ditingkatkan dengan cara menggelar berbagai event pariwisata. Dengan begitu, tamu dari luar akan banyak berkunjung dan menikmati kuliner khas, seperti pindang Palembang.

“Kami lakukan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). Pemerintah Kota harus berani mengadakan event agar banyak tamu yang datang ke Palembang,” jelas pria yang akrab disapa Babe itu.

Dalam kesempatan itu, owner Rakha Kopi Tiam, Yuni Hairance mengatakan, Rakha Kopi Tiam yang diresmikan merupakan cabang kedua. Setelah dibuka di Rajo Tentero Cafe, akhirnya D’Pindang membuka kafe dan resto di kawasan tersebut. Resto ini  menawarkan aneka pindang khas Palembang.

“Aneka pindang yang kami tawarkan berbeda dari tempat pindang yang ada selama ini. Karena racikan bumbu yang kami gunakan khas sehingga memiliki cita rasa tinggi,”ujarnya.

Rakha Kopi Tiam, lanjut dia, menghadirkan menu pindang-pindangan khas Palembang. Mulai dari pindang patin, pindang tulang, pindang baung sampai pindang udang. Untuk harga pindang dibanderol Rp30 ribu-Rp90 ribu. Dikatakannya pula, Rakha Kopi Tiam juga menghadirkan snack makanan ringan, mulai dari roti bakar, pisang sampai pempek. Untuk snack dibanderol mulai Rp 10-30 ribu.

“Kami juga menyediakan sarapan pagi. Mulai dari celimpungan, lontong, nasi uduk dan laksan dibanderol mulai Rp10 ribu,”ujarnya sembari mengatakan, sengaja menghadirkan sarapan pagi karena di kawasan tersebut didominasi para karyawan swasta dan instansi. Saat mencari sarapan tidak terlalu sulit cukup datang ke Rakha Kopi Tiam. “Selain menu-menu khas Palembang, kita juga menyediakan minuman beragam kopi dan juz dengan harga mulai Rp 10 ribu,”pungkasnya. (kbs)