Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Gubernur Sumsel Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Pahlawan

PALEMBANG, SIMBUR – Apel Kehormatan dan Renungan Suci digelar di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang Sabtu (16/8) malam. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara dipimpin oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI Ujang Darwis sebagai inspektur upacara. Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Wakil Gubernur H. Cik Ujang dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel juga hadir langsung mengikuti prosesi sakral tersebut.

Dalam suasana khidmat, inspektur upacara membacakan naskah apel kehormatan dan renungan suci. Ucapan hormat disampaikan untuk para pahlawan yang telah gugur, baik dari kalangan TNI, Polri, pegawai sipil, pejuang rakyat, maupun pahlawan tak dikenal.

Sebanyak 1.468 anggota TNI, 77 anggota Polri, 32 pegawai sipil, 150 pejuang rakyat, serta 43 pahlawan tak dikenal tercatat dimakamkan di TMP Ksetra Siguntang. Angka tersebut menjadi simbol nyata betapa besar pengorbanan yang telah diberikan demi kemerdekaan Indonesia.

Suasana semakin menggetarkan hati ketika seluruh peserta apel mengheningkan cipta, seolah merasakan kembali semangat perjuangan para pahlawan yang telah mendahului. Obor yang menyala menjadi saksi kesetiaan generasi penerus terhadap amanah perjuangan.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI Ujang Darwis dalam amanatnya menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan adalah warisan yang tidak boleh dilupakan. “Kami bersumpah, perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula. Jalan kebaktian yang saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga,” tegasnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru usai upacara menekankan pentingnya momentum renungan suci ini sebagai pengingat bagi generasi muda. Menurutnya, kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia adalah hasil pengorbanan para pahlawan yang harus dijaga dengan kerja nyata.

“Generasi sekarang jangan hanya menikmati hasil perjuangan. Mereka harus meneladani semangat pantang menyerah dan kecintaan pada tanah air yang ditunjukkan para pahlawan,” ujar Herman Deru.

Wakil Gubernur Cik Ujang menambahkan, peringatan ini menjadi refleksi untuk meningkatkan persatuan dan kebersamaan. “Dengan semangat persatuan, kita bisa mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan dan kesejahteraan,” katanya.

Forkopimda Sumsel juga kompak hadir, memberikan penghormatan kepada para pahlawan sebagai bentuk penghargaan yang tidak lekang oleh waktu. Upacara yang berlangsung sekitar 20 menit itu ditutup dengan doa bersama untuk para pejuang bangsa.

Renungan suci di TMP Ksetra Siguntang Palembang ini menegaskan bahwa jasa pahlawan akan selalu dikenang. Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil pengorbanan jiwa raga yang harus terus dijaga dan diisi dengan karya nyata.

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan pejuang kemerdekaan yang telah berkorban dan gugur dalam memperjuangkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Turut hadir dalam Apel Penghormatan dan Renungan Suci ini antara lain Kapolda Sumsel, Ketua DPRD Prov. Sumsel, Kajati Prov. Sumsel, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, dan Ketua Pengadilan Tinggi Sumsel. Hadir juga sejumlah pejabat TNI seperti, Kasdam II/Swj beserta PJU Kodam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Danlanal Palembang dan PJU Polda Sumsel serta Unsur Forkopimda Prov. Sumsel dan Kota Palembang lainnya. Adapun pesertanya terdiri dari jajaran personel TNI, Polri, Satpol PP, Dishub Prov. Sumsel dan Pramuka.(red/rel)

Posted in TNI