- Dukung Penuh HPN 2025 di Riau, Pj Gubernur: Perkuat Peran Pers dalam Pembangunan
- Ratusan Warga Mulai Eksodus, Gunung Ibu Naik Status dan Terus Meletus
- Dalami Dugaan TPPU dan Temuan 117 Amplop Misterius, Jaksa Sita Dua Rumah dan Satu Mobil Milik Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki
- Kuasa Hukum Sebut Lelang Online Tanah Tunggu Putusan Sidang Pengadilan
- Perempuan dan Anak-anak Relawan di Jalur Gaza Jadi Target Serangan Israel
Jika Pemda Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Sumsel: APBD Harus Direvisi
# Komisi II DPR RI Tinjau Simulasi di SMK Negeri 2 Palembang
PALEMBANG, SIMBUR – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi mengungkapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Tinggal menyiapkan teknis pelaksanaannya. Sementara, untuk pelibatan dengan kantin sekolah masih harus dicari bagaimana caranya (solusinya).
Hal itu diungkap Elen saat mendampingi Komisi II DPR RI meninjau simulasi Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 2 Palembang. “Jika nantinya dilakukan oleh pemda maka APBD harus direvisi. Mudah-mudahan MBG yang akan dilaksanakan secara masif pada Januari 2025 sama dengan yang disimulasikan seperti hari ini. Pada dasarnya Pemprov Sumsel siap dan mendukung program ini,” kata Elen, Jumat (13/12).
Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan kehadiran pihaknya memastikan bagaimana pemerintah daerah bisa melaksanakan program MBG. Ia berharap jika pada pelaksanaannya nanti tidak ditemukan kendala.
Karena itu, kata dia, kepala sekolah bisa melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan. Begitu pula seterusnya, Kepala Dinas Pendidikan dapat melaporkan kepada Gubernur (dilaporkan secara berjenjang).
“Kehadiran kami untuk memantau langsung pelaksanaan MBG inisiasi oleh pemerintah. Pengawasan terhadap kebijakan ini penting untuk memastikan program berjalan lancar,” ujarnya.
Diketahui, MBG selain memenuhi kebutuhan gizi anak Indonesia dan meningkatkan kehadiran anak sekolah. Program itu juga dirancang untuk menjadi salah satu katalisator pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pemerintah akan belanja triliunan rupiah per hari untuk membeli produk pertanian, memasak, hingga mendistribusikan makanan dan susu gratis. Siswa pun mengaku senang atas adanya program MBG ini karena sangat bermanfaat bagi siswa. Uang saku yang diberikan orang tua bisa ditabung.(kbs/red)