- Jika Pemda Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Sumsel: APBD Harus Direvisi
- Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa Penembakan di Kalidoni
- UMP Sumsel 2025 Sebesar Rp3.681.571, Naik 6,5 Persen atau Rp224.697
- Warga Keluhkan Nilai Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Kapalbetung
- Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON
Gelar Nobar hingga Sampaikan Pesan Pamit
PALEMBANG, SIMBUR – Tidak hanya refreshing bersama keluarga, dalam acara nonton bareng (nobar) film Siksa Kubur, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil mengajak jajarannya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Yang Mahakuasa. Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M.
Diungkapkan Kapendam, menjelang Sertijab Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil mengajak anggota dan keluarganya nonton bareng Film Siksa Kubur di di Cultural Great and Vital (CGV) Transmart, Palembang. “Malam ini (Rabu, 17/04/2024), sejak pukul 19:30 , Pangdam dan Pejabat Utama Kodam melaksanakan nobar film Siksa Kubur,” ujar Sapta.
Kali ini, lanjut dia, dapat dikatakan spesial karena jadi momen terakhir Nobar Pangdam bersama anggota dengan membooking 5 studio. Lanjut Sapta, nobar ini merupakan rutinitas yang telah dilaksanakan selama Mayjen TNI Yanuar Adil menjabat Pangdam dan sekaligus sebagai jembatan membangun keakraban terhadap para anggota.
“Nobar sendiri di-support oleh BRI Sumsel dan khusus jadi agenda meningkatkan kesejahteraan anggota. Kebetulan kita masih dalam suasana lebaran, jadi sekaligus kita bisa saling bersilaturahmi juga antar sesama anggota,” terang lulusan Akmil 1996 itu.
Terkait film yang ditonton , mantan Kasubdis Penmedonline Dispenad itu sampaikan, Siksa Kubur yang dibintangi Reza Rahadian dipandang oleh Pangdam II/Swj bisa jadi stategi unik untuk meningkatkan pembinaan mental prajurit. “Khususnya dalam rangka keimanan dan ketaqwaan anggota maupun keluarganya,”tandasnya.
Terhadap alur atau cerita film, Sapta sangat apresiasi dan menurutnya meski dikemas dalam bentuk film horor, aksi teaterikal Reza Rahadian (pemeran Adil) dan Pemeran Sita luar biasa. “Penjiwaannya keren..belum lagi alur ceritanya yang serasa melompat namun pas ending menyatu kembali dengan cerita utama. Sebagaimana disampaikan Pangdam semoga dengan nobar film ini semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita semua kepada Yang Maha Kuasa, yaitu Allah SWT,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil mengingatkan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam II/Swj untuk berhati-hati dalam menggunakan medsos. Karena saat ini medsos telah menjadi medan kritik yang cenderung dijadikan sarana dalam mempengaruhi dan merebut opini publik.
Kapendam mengungkapkan, setelah memimpin upacara 17-an bulan April, Pangdam memberikan arahan sekaligus berpamitan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam II/Swj yang berada di Palembang.
“Pangdam mengingatkan, agar berhati-hati dalam menggunakan Medsos. Selain itu, untuk lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial,” ungkap Kolonel Arh Sapta.
Selanjutnya, kata Sapta, pada tahun 2024 ini merupakan tahun politik dengan masih akan diselenggarakannya Pilkada serentak. “Terkait hal tersebut, Pangdam menekankan bahwa Netralitas TNI adalah prinsip yang harus dijaga oleh seluruh anggota TNI,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Sapta, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah membantu dalam melaksanakan tugas selama menjabat sebagai Pangdam II/Swj. “Terakhir, Pangdam juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi dan loyalitas Prajurit dan PNS Kodam II/Swj dalam setiap pelaksanaan tugas di Kodam II/Swj,” pungkasnya.(red/rel)