Milenial dan Generasi Z Paling Banyak Pakai Medsos

PALEMBANG – Usia milenial dan generasi Z adalah penduduk digital yang banyak menggunakan medsos. Generasi lama harus bisa mengimbangi. Hal itu diungkap Kris Tjandra, ketua nasional relawan Ganjar Pranowo. “Saya senang hari ini kedatangan relawan, ditambah generasi milenial dan generasi Z, sudah hadir. Ini momentum tinggal 215 hari lagi, untuk berkolaborasi,” kata dia.

Pertama, pihaknya butuh kerjasama dan gotong royong. Kedua, sudah dideklarasi partai pengusungnya. “Terakhir partai sudah siap mengusung capres Presiden, sebagai relawan harus bisa berkolaborasi,” terang Kris.

Kris menegaskan, bahwa relawan sama sejajar, dan perlu diingat relawan bukan di bawah partai. Tapi sebagai partner atau rekan. “Ketiga, nanti tahun 2024 suara lebih banyak pemilih milenial dan generasi Z, sekitar 55 – 60 persen. Mereka itu tidak suka kalau.langsung bicara politik. Caranya, mengajak mereka gabung membuat kegiatan, jangan ada unsur politiknya. Bikin kegiatan yang membuat mereka hadir dulu, mempunyai manfaat buat merek,” harapnya.

Dalam waktu dekat, kata dia, harus memikirkan yang strategis. Jangan menyerang orang lain, jangan menyerang capres lain. Semakin menyerang masyarakat yang belum memilih, akan melihat dan timbul empati ke capres yang diserang. Ingat jangan menyerang, lebih baik kabarkan apa sudah dikerjakan. “Itu lebih baik dari pada kita membuly dan memaki capres lain,” pintanya.

Relawan harus satu komando. Jangan menghina, jangan mencaci, jangan membuly. Agar fokus mensosialisasikan kebaikan saja. “Banyak hoaks juga yang bertebaran, harus disaring, jangan mudah terpancing. Periksa kebenaran dan validitasnya. Kedepan makin banyak kabar hoaks,” cetusnya.

Kris Tjandra percaya, relawan di Sumsel militansinya sudah teruji, sehingga kedepan semakin solid dan relawan pun penuh optimisme. Kris juga mengikuti deklarasi dan penyerahan surat keputusan (SK) yang diberikan kepada Desmon Simanjuntak SH ketua relawan tersebut di Sumsel. Bersama sejumlah ketua tingkat Kabupaten dan Kota. Pada Sabtu (15/7/23) pukul 13.00 WIB, di sekertariat bersama di Jalan Mayor Ruslan, RT 27/7, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang.

Desmon  Simanjuntak SH mengatakan, bahwa pada hari ini ia sangat hormat dan bangga terhadap saudara-saudara satu nasib dan satu perjuangan, satu impian, yakni para relawan. “Terkhusus ketua Satrel OKU, ketua Satrel Prabumulih, Satrel Ogan Ilir, dan Banyuasin ini, satu rangkaian tidak terputus dari proses pembentukan relawan di Sumsel. Kita sudah berproses sejak tanggal 30 Januari 2023,” cetusnya.

Desmon melanjutkan, proses terus berlanjut, dari 50 orang anggota meningkat jadi 200 orang, bertambah 300 orang bahkan mencapai 400 orang anggota. “Kita pun membentuk Satrel di Kabupaten dan kota. Syukur punya sekretariat. Di sini tempat kita berkumpul, berdiskusi, menelurkan pikiran progresif, untuk memenangkan capres tahun 2024,” harapnya.

Desmon mengingatkan, perjuangan masih panjang sampai 2024 nanti. Tidak ada motivasi apa pun, selain memperjuangkan capres menjadi Presiden di tahun 2024. Berangkat dari satu keyakinan yang sama, satu keinginan yang sama. Bahwa capres yang terbaik untuk mengantikan Presiden Joko Widodo.

“Saya yakin seluruh teman – teman juga bahagia. Apalagi akan membentuk lagi, relawan pemuda dan mahasiswa, ketuanya Cakra. Kita sifatnya demokratis, kedepan fokus sesuai petunjuk ketum, ke generasi milenial dan generasi Z,” cetusnya

Desmon meyakinkan mimpi bersama ini tidak akan terwujud. Tanpa adanya saling bahu membahu, untuk memberitahukan ke masyarakat di Sumsel dan Palembang. “Dan yang terpenting lagi, kita jangan ikut – ikutan menjas calon lain, jadi fokus saja kita menceritakan kebaikan, programnya,” harap Desmon. (adv/nrd)