- Gencarkan Internasionalisasi Bahasa Indonesia, APPBIPA Sumsel dan UBD Palembang Bakal Gelar Festival Seni Hybrid
- Habis Karhutla, Terbit Banjir Bandang
- Ormas Jadi Wartawan, Bisnis Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja
- Kembali Mangkir, Kejaksaan Imbau Buronan Kasus Korupsi Alat Covid-19 Serahkan Diri
- Belum Kembalikan Modal Bisnis Rp2,7 Miliar, Diterungku 2 Tahun
Masyarakat Antusias Saksikan Launching Road to Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22.2.22

LUBUKLINGGAU – Masyarakat Kota Lubuklinggau berbondong-bondong datang ke Taman Olahraga Silampari (TOS), Kamis (20/2) malam. Mereka datang untuk menyaksikan Launching Road to Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22.2.22 dan pembukaan Festival Bukit Sulap 2020.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal Sarkomi dalam sambutannya setelah membuka acara secara resmi menyampaikan salam sekaligus permohonan maaf dari Gubernur Sumsel kepada masyarakat Kota Lubukkinggau. Gubernur tidak bisa hadir secara langsung dalam acara launching Road to Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22.2.22.
“Atas nama Pemprov Sumsel kami sangat mendukung dan mensupport secara penuh acara ini,” ungkap Aufa.
Lebih lanjut Aufa mengatakan, Lubuklinggau adalah kota kedua terbesar di Sumsel setelah Palembang yang letaknya sangat strategis. Banyak orang yang lewat sekaligus mampir di Kota Lubuklinggau. Apalagi, sambungnya, kota ini memiliki beberapa akses penting seperti bandara, hotel berbintang, kuliner dan fasilitas pendukung lainnya.
” Ini semua berkat kerja keras wali kota dan perangkat-perangkatnya untuk memajukan kota ini,” puji Aufa seraya menambahkan, tentunya tanpa bantuan dan partisipasi masyarakat, program destiwisata tidak akan berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan.
Masih dikatakan Aufa, memasuki era digital, dirinya mengajak warga menggunakan fasilitas tersebut secara positif. “Salah satu contohnya digunakan untuk memperkenalkan potensi-potensi wisata yang ada di Kota Lubuklinggau kepada teman-teman di daerah lain,” saran Aufa.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara Pemkot Lubuklinggau dengan PHRI, Perbankan, media, Grab dll serta penandatanganan komitmen bersama (FORKOPIMDA, OKP, Pers/media, FKUB dan OPD). Usai penandatanganan MoU, Wali Kota Lubuklinggu, H SN Prana Putra Sohe menyapa masyarakat dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan undangan yang hadir atas dukungannya sehingga acara launching ini berlangsung meriah.
“Even yang diadakan ada di Kota Lubuklinggau belumlah banyak. Tetapi Pemkot Lubuklinggau terus berusaha menjadikan Lubuklinggau sebagai penyelenggara even-even penting. Karena itu, orang banyak datang ke Kota Lubuklinggau,” jelas Wako.
Dalam Festival Bukit Sulap ini sambung Wako banyak agenda-age nda lain yang diadakan disini selama 3 hari dan pada tahun 2020 ini akan ditambah lagi festival-festival lainnya. “Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan agar orang banyak berkunjung ke Kota Lubuklinggau. Ini adalah upaya Pemkot Lubuklinggau untuk meningkatkan perekonomian bagi warganya,” ungkap Wako.
Wako meminta dukungan semua elemen untuk mensukseskan kegiatan Ayo Ngelong Ke Lubuklinggah 22.2.22. “Besok masih ada festival-festival lainnya dan akan ditutup dengan penampilan magician Demian,” pungkasnya. (adv)